Senin, 05 Desember 2011

TIPS MENGHINDARI

Ada beberapa hal yang harus diketahui oleh generasi muda Islam agar terhindar dari virus berbahaya ini, antara lain: pertama, valentine’s day, merupakan budaya Barat yang sebenarnya tidak perlu untuk diadopsi di Indonesia karena memang tidak ada manfaatnya yang substansial bagi masa depan generasi muda dan negara kita. Hari ini, semua kalangan harus menyadari bahwa menyediakan fasilitas untuk terselenggaranya pesta valentine’s day ini sangat berbahaya.

Kedua, generasi muda Islam harus betul-betul selektif dalam memilih dan memilah mana tradisi yang memang merupakan bagian dari Islam dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam dan mana tradisi yang harus kita jauhi disebabkan ia memang bukan berasal dari ajaran Islam dan aplikasinya jelas-jelas bertentangan dengan nilai-nilai etika Islam. Kita hanya mengikuti apa yang telah digariskan oleh Allah swt. (Q.S.  al-A’raf: 3)

Ketiga, generasi muda Islam harus tetap menjaga komitmen keimanan dan keislaman, bukan malah sebaliknya menjadi pengikut buta. Nabi Muhammad saw. mengingatkan: “Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.” (H.R. At-Tirmidzi). Valentine’s day bukan merupakan bagian dari ajaran Islam, tetapi ia hanya rekayasa pikiran manusia dan upaya untuk melakukan dekonstruksi moral generasi muda Islam. Setiap perbuatan yang tidak berasal dari ajaran Islam dan bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam itu sendiri maka ia tertolak. (Q.S. an-Nur: 39)

Keempat, isi tanggal 14 Februari dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Seperti membaca buku pelajaran, buku agama atau menggantinya dengan perayaan maulid nabi Muhammad saw. Yang jatuh tanggal 15 Februari tahun ini. Sehingga generasi muda Islam akan lebih merasakan pancaran cermin ketauladanan Rasulullah saw yang telah mengajarkan kasih sayang secara benar.

Akhirnya, sudah jelas mereka (orang kafir) mencoba mengelabui kita (ummat Islam pada umumnya dan generasi muda khususnya) dengan valentine’s day (hari kasih sayang). Dengan berpartisipasi merayakannya berarti kita telah mendekonstruksi moral  dan berhasillah misi mereka untuk menjauhkan kita dari ajaran agama sendiri. Valentine’s day hanya merupakan perwujudan kasih sayang semu yang hanya berlandaskan kekuatan hawa nafsu saja.

Bila kita tetap mengikuti tradisi ini, maka kita telah dibodohi dan diperalat oleh orang-orang kafir yang ingin menyesatkan kita. Semoga kita tidak termasuk kedalamnya. Allah swt. mengingatkan: “…Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kebiasaan mereka setelah datang pengetahuan itu kepadamu, sesungguhnya jika demikian kamu termasuk orang-orang yang zalim.” (Q.S. al-Baqarah: 145). Wallahu a’lamu.  
MAAF BUKAN MAKSUD MENYAKITI AGAMA NON MUSLIM...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar