pengaruh globalisasi

Era globalisasi adalah era persaingan bebas dalam segala aspek kehidupan. Era globalisasi merupakan suatu kondisi yang memperlihatkan bahwa dunia ini sudah semakin kecil (Sam M. Chan, Tuti T. Sam, 2007 : 137).
Era globalisasi merupakan era memasuki dunia, kemajuan segala aspek kehidupan termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi. Siapapun dapat dengan cepat dan mudah mengakses informasi, gambar dan lain-lain. Era globalisasi memiliki dampak positif dan negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan pola fikir dan moralitas remaja.
Dalam kenyataannya, dampak negatif era globalisasi lebih dominan daripada dampak positif. Hal tersebut terbukti dengan meningkatnya kenakalan peserta didik usia remaja yang tidak hanya dalam ruang Negara-negara maju atau kota-kota besar. Kenakalan peserta didik usia remaja sampai pada pelosok daerah terpencil.
Salah satu contoh problem peserta didik usia remaja seperti yang telah dipaparkan oleh penulis di awal. Bahwa di daerah terpencil yang jauh dari keramaian dapat dengan mudah diakses informasi, video dan lain-lain. Era globalisasi memang mempermudah orang untuk maju dan mengakses segala informasi, serta mempercepat pertumbuhanan perkembangan remaja. Namun kebanyakan pertumbuhan dan perkembangan remaja mayoritas tidak seimbang. Pertumbuhan remaja lebih cepat daripada pekembangan pola fikir, dan kedewasaannya. Perkembangan pola fikir mereka dalam hal seksual berkembang lebih cepat daripada perkembangan pola fikir mereka dalam menaggapi, menghadapi, dan menyelesaikan masalah.